SELAMAT DATANG di BARBERSHOP ACADEMY - Pusat Kursus dan Pelatihan Barbershop Terlengkap di Indonesia

BARBERSHOP ACADEMY Yogyakarta - BARBERSHOP TRAINING CENTER

Kamis, 10 Oktober 2013

Ini Kiat Sukses Bisnis Barber Shop

Ini Kiat Sukses Bisnis Barber Shop

www.bincangbisnis.com
Meningkatnya kebutuhan masyarakat Surabaya akan style dan fashion ternyata berdampak pada dunia barber shop. Ini juga yang menjadikan barber shop menjadi pilihan bisnis yang menjanjikan.

Diungkapkan Chairperson Enciety Business and Consult (CBC), Kresnayana Yahya bahwa peluang bisnis barber shop di Surabaya ternyata terbuka lebar. Ini lantaran potong rambut sudah menjadi bagian dari life style.

“Dulu, laki-laki yang dandan cuma artis saja. Sekarang mulai dari pejabat hingga masyarakat biasa datang ke potong rambut bukan sekadar ingin rapi, tapi sudah menjadi kebutuhan style,” jelasnya saat mengisi seminar Kupas Bisnis bertema “Barber Shop is Life Style” di Spazio Surabaya.

Kresnayana mengungkapkan, peluang ini menjadikan bisnis barber shop nantinya akan terintegrasi dengan kehidupan masyarakat. Artinya, tidak menutup kemungkinan apartemen, hotel, mal, hingga tempat-tempat publik lainnya akan banyak dijumpai barber shop.

“Kalau dilihat dari jumlah penduduk Surabaya yang melampau target hingga 3.200 jiwa dari proyeksi awal yang hanya 2.845 pada 2013, telah menunjukan bahwa dimungkinkan akan meningkatkan kebutuhan hidup masyarakat,” jelasnya.

Satu di antaranya adalah life style. Menurut Kresnayana, tidak menutup kemungkinan kebutuhan life style laki-laki akan melampau kebutuhan perempuan. Karena saat ini dari 3 perempuan yang suka life style ada 2 laki-laki yang mengaku dandan lebih lama dibanding perempuan.

“Tapi meski begitu, bisnis barber shop di Surabaya masih terlihat ragu-ragu. Artinya, hanya sedikit saja barber shop di Surabaya yang sudah berkelas. Yang lainnya belum memiliki sentuhan yang khas, dan masih menganggap potong rambut hanya kelas pinggiran,” ujarnya.

Diceritakan Kresnayana, di Amerika Serikat teknik memotong rambut sebenarnya sudah diajarkan pada setiap siswa sekolah dasar (SD). “Teman saya di Amerika pernah bercerita telah memiliki skill potong rambut sejak duduk di bangku SD. Jadi di Amerika bisnis barber shop sudah sangat pesat,” kata Kresnayana.

Karena itu, dosen statistika di ITS Surabaya itu memprediksikan bahwa nantinya bisnis barber shop akan membutuhkan skill dan sertifikat.

Padahal setiap satu bulan sekali, rata-rata pria Surabaya memotong rambutnya. Artinya sudah banyak pria yang saat ini memikirkan style dan ingin rambutnya lebih bagus bukan hanya sekadar pendek.

”Meski sampai sekarang di Surabaya belum ada sekolah jurusan potong rambut,” ujarnya.

Namun untuk mendapatkan brand barber shop, masih sedikit susah. Ini karena bisnis barber shop juga membutuhkan keahlian, kenyamanan, kepandaian membangun komunikasi, hingga memiliki sentuhan servis yang khas.

Peluang itu diakui oleh pengusaha barber shop Surabaya, Alfredo bahwa Surabaya membutuhkan banyak tempat barber shop. Menurutnya peluang usaha barber shop sangat menjanjikan.

“Saya baru buka bisnis barber shop dengan dipadukan bar pada Mei Lalu. Awalnya memang bulan pertama saya berat di marketing. Tapi di bulan ke tiga, sedikitnya ada 30 pengunjung yang datang setiap harinya,” ungkapnya. (bbi/age/wh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar